Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. menerima pelaporan serah terima jabatan (Sertijab) Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI dari Letjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary, S.IP kepada Mayjen TNI Tisna Komara, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI dari Mayjen TNI Tono Suratman kepada Mayjen TNI Hambali Hanafiah dan Asisten Personil (Aspers) Panglima TNI dari Marsda TNI Sudjadijono, S.E kepada Marsda TNI Daryatmo, S.IP di Ruang Hening Panglima TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (8/10).
Ketiga jabatan tersebut merupakan posisi yang penting dan strategis di lingkungan TNI dalam membantu Panglima TNI untuk merumuskan kebijakan dan strategi dalam konteks pembangunan postur TNI guna mencapai kekuatan dan kemampuan TNI yang diarahkan kepada terbentuknya kekuatan pokok minimal (Minimum Essential Forces).
Peran staf operasi pada hakekatnya berkaitan dengan kesiapan dan kesiapsiagaan pasukan TNI untuk digerakkan dan dikerahkan ke seluruh penjuru tanah air guna menanggulangi ancaman militer dan tugas perbantuan untuk mengatasi ancaman non militer. Guna mencapai optimalisasi aspek intelijen dan aspek operasional tersebut dapat dibarengi dengan peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya prajurit TNI, disinilah letak eksistensi sesungguhnya peran strategis staf personil Panglima TNI agar TNI memiliki sumber daya manusia berkualitas, kapabel dan kredibel dalam menyongsong tugas di masa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment