Handphone jatuh ke dalam air adalah suatu kejadian yang sangat tidak kita inginkan, namun bila itu terjadi anda mungkin saja langsung shock melihat ponsel baru favorit Anda tenggelam di dasar hot tub, pantai atau bahkan toilet atau terendam kedalam air.
Tetapi jika Anda menyelamatkan dengan cepat handset Anda, masih ada kemungkinan bisa berfungsi lagi. Tapi jika Anda bertindak dengan tepat.
Zack Stern dari PC World akan menjelaskan langkah-langkahnya:
1. Lepas baterai secepatnya. Jika ponsel masih dalam keadaan online, jangan ragu untuk segera mematikannya. Jika baterai tidak bisa dengan mudah dilepaskan, setidaknya segera matikan secepat mungkin. Keluarkan SIM card-nya juga.
2. Jika sudah melepas sumber tenaganya, Anda kemudian bisa melanjutkan untuk melepaskan bagian-bagian ponselnya. Lepaskan pelindung plastiknya, kalau ada yang memakai sekrup gunakan obeng yang dipakai kacamata untuk membukanya. Coba lihat di balik stiker jika ada sekrup yang tidak terlihat.
3. Cuci ponselnya, terutama jika tercelup ke air asin atau berklorin, yang mana bisa lebih mudah menyebabkan konsleting dan karat daripada air bersih. Gunakan cairan pembersih rangkaian elektronika untuk mencuci dalamnya. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan alkohol.
4. Angin-anginkan ponsel selama beberapa jam di jendela yang terkena sinar matahari atau daerah hangat lainnya. Jangan gunakan hair dryer, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kemudian masukkan ponsel ke dalam mangkuk atau kantung plastik yang berisi penuh beras yang belum dimasak. Tutup mangkuk rapat-rapat dengan bungkus plastik atau jika menggunakan kantung plastik pastikan itu bisa dibuka tutup. Beras akan menyerap kelembaban dan membantu proses penguapan. Hindari sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya pengembunan. Biarkan ponsel dalam keadaan tertutup itu setidaknya beberapa hari. Jika benar-benar perlu menelpon, gunakan SIM card ke handset lain.
5. Angkat ponsel dari mangkuk atau kantung plastik. Gunakan kaleng yang berisi udara terkompresi untuk secara lembut meniup debu peninggalan dari beras. Tekan tombolnya dalam beberapa rangkaian tiupan yang yang cepat, jangan terus menekannya. Pasang kembali ponsel dan Sim Card. Kemudian coba hidupkan.
6. Jika ponsel tidak mau hidup, kemungkinan Anda kurang beruntung. SIM card masih menyimpan contact Anda dan bisa Anda pindah ke ponsel yang baru. Atau coba bawa ponsel rusak Anda itu ke teknisi, kemungkinan contact masih bisa diselamatkan.
1. Lepas baterai secepatnya. Jika ponsel masih dalam keadaan online, jangan ragu untuk segera mematikannya. Jika baterai tidak bisa dengan mudah dilepaskan, setidaknya segera matikan secepat mungkin. Keluarkan SIM card-nya juga.
2. Jika sudah melepas sumber tenaganya, Anda kemudian bisa melanjutkan untuk melepaskan bagian-bagian ponselnya. Lepaskan pelindung plastiknya, kalau ada yang memakai sekrup gunakan obeng yang dipakai kacamata untuk membukanya. Coba lihat di balik stiker jika ada sekrup yang tidak terlihat.
3. Cuci ponselnya, terutama jika tercelup ke air asin atau berklorin, yang mana bisa lebih mudah menyebabkan konsleting dan karat daripada air bersih. Gunakan cairan pembersih rangkaian elektronika untuk mencuci dalamnya. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan alkohol.
4. Angin-anginkan ponsel selama beberapa jam di jendela yang terkena sinar matahari atau daerah hangat lainnya. Jangan gunakan hair dryer, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kemudian masukkan ponsel ke dalam mangkuk atau kantung plastik yang berisi penuh beras yang belum dimasak. Tutup mangkuk rapat-rapat dengan bungkus plastik atau jika menggunakan kantung plastik pastikan itu bisa dibuka tutup. Beras akan menyerap kelembaban dan membantu proses penguapan. Hindari sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya pengembunan. Biarkan ponsel dalam keadaan tertutup itu setidaknya beberapa hari. Jika benar-benar perlu menelpon, gunakan SIM card ke handset lain.
5. Angkat ponsel dari mangkuk atau kantung plastik. Gunakan kaleng yang berisi udara terkompresi untuk secara lembut meniup debu peninggalan dari beras. Tekan tombolnya dalam beberapa rangkaian tiupan yang yang cepat, jangan terus menekannya. Pasang kembali ponsel dan Sim Card. Kemudian coba hidupkan.
6. Jika ponsel tidak mau hidup, kemungkinan Anda kurang beruntung. SIM card masih menyimpan contact Anda dan bisa Anda pindah ke ponsel yang baru. Atau coba bawa ponsel rusak Anda itu ke teknisi, kemungkinan contact masih bisa diselamatkan.
No comments:
Post a Comment