FIT AND PROPER TEST CALON KAPOLRI TIMUR PRADOPO TANGGAL 11 OKTOBER 2010

Komjen Timur Pradopo

Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, mengatakan, dalam pertemuan tertutup dengan calon Kapolri, Komjen Timur Pradopo, Rabu (6/10/2010) pagi, pihaknya meminta komitmen awal Timur. Bahkan, ada semacam “warning” dari pimpinan DPR kepada Timur jika pria asal Jombang, Jawa Timur, itu  terpilih sebagai Kapolri.


Priyo menjelaskan, di antara sekian hal yang dibicarakan, salah satunya mengenai reformasi internal di tubuh Polri. Menjelang suksesi Kapolri, beredar rumor friksi antarangkatan yang mengancam soliditas Polri. Atas rumor ini, Timur membantahnya.



“Pak Timur mengatakan tidak ada kubu-kubu, tapi dibaca seperti ada kondisi itu. Kami mengingatkan agar solid, semacam warning jangan sampai terjadi kubu-kubuan,” terang Priyo, seusai pertemuan.


Ia melanjutkan, Timur juga diingatkan untuk serius melakukan reformasi internal. “Jika tidak, Polri akan menuai kritikan,” kata politikus Partai Golkar ini.
DPR berharap, Polri bisa meniru reformasi internal yang dilakukan TNI. Mendapatkan “peringatan” seperti itu, mengutip Priyo, Timur berjanji akan meneruskan hal-hal baik yang telah dilakukan oleh Bambang Hendarso Danuri.


Tertutup
Adapun pertemuan antara Timur Pradopo dengan pimpinan DPR berlangsung tertutup sekitar satu jam, di Ruang Pimpinan lantai III  Gedung DPR, Jakarta. Seluruh pimpinan   —Ketua DPR Marzuki Alie, serta empat wakil ketua, Priyo Budi Santoso, Pramono Anung, Taufik Kurniawan dan Anis Matta—  tampak lengkap menerima Timur.


Seusai pertemuan, Timur mengatakan, kedatangannya hanya memenuhi undangan Pimpinan DPR. “Saya Diundang oleh pimpinan DPR,” kata Timur.
Apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tertutup itu? “Hanya bagaimana pelaksanaan fit and proper test,” lanjutnya singkat.


Sedangkan menurut Priyo, pembahasan mengenai penjadwalan uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test Timur Pradopo akan dilakukan pada rapat Badan Musyawarah DPR, Kamis (7/10/2010) besok.  Kemungkinan, uji kelayakan di Komisi III akan dijadwalkan pada Senin pekan depan.


Selasa Diumumkan
“Setelah diputuskan di Bamus (badan musyawarah, Red), kemungkinan fit and proper test hari Senin (11/10/2010). Kalau Senin diuji, Selasa bisa diumumkan di Paripurna apakah DPR menerima dan menyetujui calon Kapolri atau seperti apa,” ujar Priyo.


Jika semuanya berjalan sesuai jadwal, Priyo memperkirakan, kepastian mengenai Kapolri baru akan diketahui pekan depan. “Kalau tidak ada aral melintang di minggu depan kita akan ketok palu mengenai calon Kapolri,” tegas Priyo.


Calon Kapolri pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri harus dipastikan sebelum tanggal 31 Oktober 2010. Bambang yang memasuki masa pensiun pada 10 Oktober, diperpanjang masa tugasnya hingga akhir bulan ini.