Ada orang yang berhasil dan banyak juga orang yang belum mencapai keberhasilan dalam hidupnya dan lebih banyak lagi orang-orang yang merasa gagal di dalam kehidupannya. Sering tanpa kita sadari bahwasanya banyak sekali peluang yang diberikan di dalam hidup kita da saya sangat yakin "orang yang berhasil dan mencapai suatu taraf kesuksesan dalam hidupnya", adalah orang-orang yang berusaha dan berjuang dalam mendapatkannya. Salah satu faktor yang menjadi penghambat bagi banyak orang di dalam berusaha dan berjuang untuk mendapatkan peluang yang ada adalah "rasa malu" dari diri kita, bahkan banyak orang yang men label dirinya sebagai "pemalu".
Mari kita refleksi sejenak akan waktu yang telah kita lalui, berapa banyak peluang dan kesempatan yang terbuang percuma atau mungkin tidak memberikan hasil seperti yang kita harapkan ... hanya dikarenakan rasa malu. Misalnya ... seorang salesman malu untuk memberitahukan orang-orang dekatnya atau di lingkungannya sebagai seorang tenaga penjualan dari sebuah perusahaan automotif, sehingga ada tetangga atau keluarga dekatnya yang membeli produk yang sama pada orang lain. Why ...???, ya karena yang bersangkutan di rantai oleh rasa malu ... untuk mengakui sebagai seorang Salesman.
Memang tidak mudah untuk dapat mengubah "rasa malu" saya tidak menyarankan kita untuk dapat menghilangkannya ... (ini juga tidak baik lho ... karena bagaimanapun rasa malu harus tetap ada di dalam diri kita) ntar dikatakan "Urat Malunya udah putus".
Mengapa kita harus memelihara dan tidak berusaha untuk mengurangi rasa malu yang tumbuh dan hidup di dalam diri kita. Ambil waktu sejenak untuk merenungkannya dan mendapatkan jawabannya ..."apa hal yang menyebabkan anda malu", percayalah bahwa selalu ada alasan dibalik semua itu. Anda harus terlebih dahulu mengenali hal apa yang dapat memicu timbulnya rasa malu itu.
Misalnya : kita takut atau khawatir orang akan mencemooh, memandang rendah pekerjaan kita > pernahkan anda berpikir dan melihat langsung "bahwasanya kunci kesuksesan dan keberhasilan seseorang itu bukan hanya sematan dilihat dari jenis/bentuk pekerjaannya tapi adalah bagaimana seseorang tersebut dapat mencintai dan bangga akan perkerjannya, mau bekerja keras dan selalu berusaha untuk mencapai yang terbaik. Tidak mempunyai pekerjaan jauh lebih menyakitkan atau bahkan yang teramat pantas adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan nilai agama dan hukum.
Rasa malu yang ada dan timbul pada diri kita akan menyebabkan hambatan-hambatan lain di kehidupan kita, anda akan menjadi ragu-ragu, tidak percaya diri, bahkan menjadi seorang yang penakut ... dan banyak lagi, peluang terbuang dan belum tentu akan datang untuk kedua kalinya pada diri anda.
Sadarilah rasa malu yang senantiasa timbul adalah rantai pengekang atau penghambat kesuksesan untuk mencapai tingkatan keberhasilan dalam kehidupan. So ... hilangkan rasa malu tersebut ... putuskan rantai tersebut dan keberhasilan ditangan anda. Latihlah keberanian anda dan coba terus menerus untuk mengambil sikap yang berbeda dikala rasa malu anda timbul.
Hargailah diri anda, karena orang lain tidak akan mencintai diri anda sebaik anda mencintai diri anda sendiri, bagaimana orang lain dapat percaya bila anda sendiri ragu akan hal tersebut.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment