Tuesday, June 16, 2009
Pertumbuhan Ekonomi 2009 Hanya 4,3 Persen
Pemerintah memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi 2009 ini hanya bisa mencapai 4,3% atau di bawah asumsi APBN 2009 yang sebesar 6%.
Ini adalah level pertumbuhan ekonomi terendah dalam 3 tahun terakhir. Hal ini dikatakan oleh Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani dalam bahan pada rapat kerja dengan DPD di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
”Realisasi pertumbuhan ekonomi 2009 diperkirakan 4,3% merupakan level terendah dibanding tiga tahun terakhir,” jelasnya.
Dengan penurunan pertumbuhan ekonomi ini, PDB nominal di 2009 pun juga akan menurun menjadi Rp5.232,8 triliun. “Lebih rendah dari perkiraan APBN 2009 yang sebesar Rp5.327 triliun,” imbuhnya.
Untuk nilai tukar, Sri Mulyani mengatakan realisasi rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di 2009 adalah Rp10.600/US$ atau lebih tinggi dibandingkan asumsi APBN 2009 yang sebesar Rp9.400/US$
”Dolar AS akan mengalami gejolak karena utang pemerintah AS yang melonjak tinggi akibat stimulus untuk krisis ekonomi yang menyebabkan confidence terhadap dolar terkoreksi, tapi karena dolar AS secara de facto merupakan mata uang global, pelemahannya tidak cepat,” paparnya.
Terakhir untuk harga minyak atau ICP rata-rata di 2009 adalah US$ 61 per barel.
Sementara itu untuk realisasi APBN sampai Mei 2009 adalah sebagai berikut:
· PDB Nominal Rp1.300,3 triliun
· Pertumbuhan ekonomi 4,4%
· Inflasi 6.04%
· Rata-rata nilai tukar Rp11.258 per US$
· Suku bunga SBI 3 bulan 8,82%
· Harga minyak ICP US$ 46.5 per barel
· Lifting minyak 957 ribu barel per hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment