Prospek ekonomi Indonesia dari stabil ke positif - Moody;s

Moody's menaikkan peringkat prospek ekonomi Indonesia dari stabil ke positif. Moody's juga mencatat bahwa stabilitas politik di Indonesia telah membaik dan tidak menunjukkan ancaman terhadap kehidupan perekonomian.

"Perubahan ini menunjukkan prospek pertumbuhan di Indonesia dan peningkatan efektivitas kebijakan ekonomi makro," kata Wakil Presiden dan Analis Moody's Indonesia Aninda Mitra dalam pernyataan pers, Kamis 11 Juni 2009 seperti dikutip laman Thai PR.

Di tengah krisis ekonomi global, Ekonomi Indonesia diprediksi mengalami pertumbuhan hingga 4 persen pada 2009. Aninda mengatakan pertumbuhan prospek ekonomi Indonesia disebabkan meningkatnya permintaan dalam negeri dan keseimbangan momentum investasi yang cukup kuat mengatasi tekanan finansial dan perdagangan asing.

"Ekonomi Indonesia bahkan diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,5 persen pada 2010," ujar Aninda. "Dinamika pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih stabil dari pada negara-negara peringkat Ba lainnya, dan ekonomi negara di kawasan Asia Tenggara."

Aninda mengatakan pengelolaan ekonomi makro menunjukkan perbaikan dan akan bertahan melewati pemilihan umum berikutnya. Perkembangan tersebut, menurut Aninda, menunjukkan peningkatan kredibilitas dan prediktabilitas kebijakan pemerintah.

Perubahan peringkat ini juga disebabkan perbaikan di sektor kredit. Mitra mengatakan kredit pemerintah dan dalam negeri diperkirakan akan menurun hingga 31 persen dan 25 persen dari Produk Nasional Bruto pada akhir 2009. "Angka ini lebih baik daripada nilai tengah negara di peringkat yang sama," kata Aninda.

Aninda mengatakan perbankan Indonesia memiliki likuiditas dan cadangan modal memadai. Perbankan Indonesia juga didukung sejumlah peraturan yang baik. Faktor ini telah mengurangi resiko krisis perbankan.