Showing posts with label Success. Show all posts
Showing posts with label Success. Show all posts

Monday, November 1, 2010

Kisah Sukses Ratu Properti China Zhang Xin


Namanya begitu populer di China. Namun siapa sangka, ratu properti ini masa kecilnya penuh dengan kesengsaraan.

Zhang Xin, sang ratu properti, menghabiskan masa kecilnya di lantai lima, rumah susun di pinggiran Beijing. Makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.

Saat remaja,  ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedit, Zhang bisa mengumpulkan uang.

Pada usia 20, Zhang telah memiliki uang cukup, dan memutuskan hijrah ke Inggris. Dia mendapatkan bea siswa di Sussex. Kemudian, dia melanjutkan di Cambridge untuk menyelesaikan gelar master.

Kini, dua dekade setelah dia bekerja keras, Zhang bisa menatap dari lantai atas salah satu bangunan paling bergaya dan bergengsi di Beijing. Itulah bangunan miliknya, yang dibangun dari keringatnya sendiri. Zhang pun menjadi salah satu wanita terkaya dunia.

Baru-baru ini majalah Forbes menurunkan profil 10 perempuan miliarder dunia yang kekayaannya dari keringat sendiri. Bukan warisan maupun hibah. Salah satunya Zhang, yang memiliki kekayaan US$2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.

Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik. "Pembangunan ini bertahap dan begitu lama," kata dia kepada The Sunday Telegraph.

"Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan."

Meski telah sukses, dia tidak mau memamerkan kekayaannya. Penampilannya sangat sederhana. Bila menggunakan make up, tidak begitu kentara. Begitu juga dengan perhiasan, juga tidak berlebih.

Ditanya mobil apa yang dia pakai, dia ragu-ragu. Namun akhirnya menjawab. "Oh, itu Lexus. Saya tidak tahu modelnya."

Bahkan dengan triliunan rupiah kekayaan yang ia punya, Zhang tetap mempertahankan sikap hemat. Bila menggunakan pesawat, dia akan menolak menggunakan kelas satu. Padahal bagi dia, sangat mudah terbang ke mana pun dengan tiket paling mahal sekali pun.

"Ini bukan soal keterjangkauan, ini tentang hati nurani," katanya. "Kelas bisnis ini sudah cukup nyaman."

Zhang yang sekarang berusia 45, lahir di China. Tumbuh dewasa selama paruh kedua dari Revolusi Kebudayaan (1966-1976). Dia merupakan putri generasi ketiga imigran Tionghoa yang pindah ke Burma dan kembali lagi ke Beijing pada 1950.

Keluarga ini tinggal di sebuah bangunan utilitarian. Ibunya bekerja sebagai penerjemah resmi membantu menyebarluaskan pernyataan Deng Xiaoping dan Zhou Enlai. Saat sekolah, setiap siang Zhang pulang untuk makan nasi ransum dari kantin gedung itu.

"Hanya ada tiga jenis makanan, semua cukup buruk," kenang dia. "Kami masing-masing memegang mangkuk nasi dan dibawa ke kantin. Petugas membagikan makanan dari wadah yang sangat besar," kata dia sambil menunjuk foto pekerja konstruksi yang sedang mengantre makan di salah satu proyek bangunannya. "Rasanya seperti itu, hanya jauh lebih buruk."

Saat itu, Zhang mengatakan, Beijing adalah kota muram. "Bangunan-bangunan itu kelabu, semua orang berpakaian abu-abu. Kami tidak pernah melihat langit. Tidak ada gagasan dari langit biru untuk sebuah kemakmuran," katanya.

"Semua orang berpakaian sama, makan sama, perbedaan antara satu orang dengan lain sangat kecil. Mungkin sama seperti perbedaan satu rambut dengan rambut lain di kepala Anda," ujar Zhang.

Bekerja sebagai buruh pabrik di Hong Kong baginya tidak jauh lebih baik. "Itu mengerikan," katanya.

Setelah "melarikan diri" ke Inggris, pintu Zhang mulai terbuka. Dengan gelar master ekonomi pembangunan di tangannya, ia mendapat pekerjaan pertamanya di Goldman Sachs.

Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi.

Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.

Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.

Monday, September 27, 2010

10 Langkah Profesional Untuk Mencapai Sukses

Anda memulai karier di kantor yang sama di tingkat yang sama dengan teman sekerja, lalu tak berapa lama, teman Anda ini sudah menjadi bos Anda...dengan dua tingkat lebih tinggi! Kok bisa? 

Ada beberapa hal yang menentukan kesuksesan seseorang, yakni kecerdasan, bakat, dan koneksi yang bagus. Tetapi tak hanya itu. Ada satu faktor penting lain; sikap!
Para peneliti menemukan bahwa sikap seseorang adalah kadar penentu kesuksesan yang lebih baik ketimbang IQ, pendidikan, dan faktor-faktor lain. Mereka yang memiliki pandangan hidup yang positif lebih sehat, memiliki hubungan yang lebih baik, dan bisa melangkah lebih baik dalam karier. Lebih lagi, orang yang positif memiliki kekayaan lebih banyak ketimbang mereka yang negatif. 

Semua orang bisa memiliki sikap yang positif. Berikut adalah beberapa sikap positif yang mengantarkan banyak pegawai sukses di bidang mereka masing-masing:
1. "Sayalah yang mengkontrol takdir saya"
Jika Anda selalu menunggu, menunggu, dan menunggu sesuatu untuk datang kepada Anda, maka penantian adalah masa depan Anda. Profesional yang sukses dan tangguh akan bergerak untuk menciptakan sesuatu. Jadi, berjanjilah pada diri Anda untuk memikirkan karier Anda dengan cara yang berbeda. Anda pasti mampu mencapai puncak, dan Anda memiliki kontrol untuk membuatnya menjadi kenyataan.
2. Segalanya mungkin
Jangan membatasi pandangan Anda. Pernah membaca atau menonton film 
The Secret? Di sana, dikatakan, Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan jika Anda membayangkan dan memfokuskan pikiran untuk bisa menggapai hal tersebut. Namun, bukan berarti Anda bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai posisi tersebut, ya. Jadi, jika Anda ingin menduduki kursi wakil pemimpin, jangan berpikir itu tak bisa.
3. Tak ada tugas kecil yang terlalu kecil
Jangan berpikir bahwa Anda tak bisa mencapai posisi tertinggi jika hanya mengerjakan tugas-tugas kecil saja. Seorang pekerja bisa saja hanya diberikan tugas untuk merapikan gudang, tetapi ketika ia melakukannya dengan sepenuh hati dan gudang tersebut menjadi bersih serta tertata rapi dan memudahkan karyawan lain, pemimpinnya bisa menilai bahwa pegawai ini memang berniat untuk melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati. Jadi, upayakan untuk tidak bersungut-sungut untuk mengerjakan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu Anda sukai meski tugasnya terlihat biasa.
4. Setiap orang adalah kontak yang potensial
Anda tak pernah tahu seberapa besar kemampuan orang-orang di sekitar Anda. Begitupun mereka dengan Anda. Tak ingin kan orang-orang menganggap rendah kemampuan Anda ? Begitu pun orang lain. Jadi, jangan pula menganggap remeh kemampuan orang lain. Siapa bilang tak penting untuk berbaik hati dengan sekretaris bos ? Ketika Anda perlu mengadakan rapat dengan si bos, si sekretaris ini bisa membantu Anda menentukan jadwal lebih cepat dan memasukkan jadwal Anda padahal si bos sudah sangat sibuk sekalipun.
5. Lebih tinggi lagi
Jika Anda selalu merasa kurang dihargai sesuai kemampuan Anda, performa Anda akan menurun. Pekerjaan Anda sekarang bisa saja tidak terlalu cocok untuk Anda, tetapi pekerja yang sukses selalu bersikap seperti mereka sedang bekerja di pekerjaan impian mereka lagi.
6. Bukan pengetahuan saya, tetapi siapa yang saya kenal
Karyawan yang sukses mengerti pentingnya 
networking, baik di dalam maupun di luar kantor. Anda harus lebih proaktif untuk membangun kontak dan jejaring. Ajak teman kerja makan siang bersama, pergilah ke acara kantor meski hanya silaturahmi, bergabung dengan asosiasi pekerja, apa pun itu yang berhubungan dengan pekerjaan kantor, asalkan memang baik, gabung saja.
7. Apalagi yang bisa saya lakukan ?
Karena Anda memegang kendali atas nasib Anda, sudah menjadi tugas Anda untuk mencari cara untuk meningkatkan keprofesionalitasan diri Anda. Ajukan diri untuk mengerjakan pekerjaan ekstra. Pelajari kemampuan baru untuk "menjual" diri Anda. Rekan kerja se-tim perlu bantuan? Tawarkan bantuan, meski alhasil Anda jadi harus ikutan lembur. Pekerja yang sukses tidak akan tinggal diam ketika bagiannya selesai, ia akan mencoba memberi lebih dari sekadar "baik".
8. Kegagalan akan membangun jalan menuju sukses
Meski terlihat seperti hambatan, kegagalan adalah hal membantu seseorang menuju kesuksesan. Perbedaan dari mereka yang berhasil dan yang tidak adalah dari cara mereka memandang kegagalan. Mereka yang sukses adalah mereka yang belajar dari kesalahannya dan maju.
9. Menyayangi diri sendiri
Apakah Anda adalah tipe orang yang menunggu orang lain untuk "menemukan" bakat Anda dan menunggu agar ada yang memperhitungkan kemampuan Anda ? Mungkin sudah saatnya Anda mulai maju dan mengungkapkan kemampuan Anda, apa yang sudah Anda lakukan untuk kantor. Orang yang sukses selalu menemukan cara untuk menunjukkan keberhasilan mereka tanpa harus terlihat seperti orang sombong.
10. Tidak menutup kemungkinan
Akan ada hari-hari Anda hanya ingin bahagia dengan keadaan yang sekarang. Namun ingatlah, bahwa pekerja yang sukses selalu mencari kesempatan untuk menjadi lebih baik. Jangan menutup telinga, mata, dan pikiran untuk kemajuan karier Anda.


Sumber : Kompas

Saturday, July 25, 2009

Breaking News Online by Van Poppel



Pada September 2007, remaja 17 tahun di Belanda van Poppel mulai membuka news aggregation disebut Breaking News Online. Hanya dalam satu bulan, situs itu langsung terkenal sebagai penjual video Osama Bin Laden.

Kisah menjual rekaman Bin Laden kepada kantor berita Reuters itu hanya salah satu kesuksesan Breaking News Online (BNO). Situs aggregator yang mengumpulkan berita-berita penting dari berbagai media dan menyampaikan pada penggunanya itu terbukti sukses.

Breaking News Online dinilai mampu menemukan dan menyebarkan berita lebih cepat dibandingkan media besar. BNO terbukti memiliki user lebih banyak dibandingkan media lain.

Situs itu sangat popular di jejaring sosial Twitter dengan pengikut empat kali lebih banyak dari media besar ABC News, serta dua kali lebih banyak dari Newsweek. BNO secara intensif menyebarkan berita lewat RSS, email, FriendFeed dan sebentar lagi merambah ke iPhone app.

Kesuksesan BNO ini mengubah peta distribusi media. BNO bisa sukses berkat infrastruktur riset yang efisien, penilaian editorial berkualitas tinggi serta pembangunan channel distribusi yang berbeda. Tak hanya mengumpulkan berita secara asal-asalan, BNO juga mempekerjakan editor berita di AS, Irlandia dan Mexico.

im itu mengawasi update berita, memilih berita yang akan menjadi besar berdasarkan pengalaman jurnalistik, serta menyebarkan berita itu ke berbagai chanel distribusi. Selain lewat email, link berita terhangat dikirim melalui RSS, serta lewat situs jejaring yang sedang booming Twitter.

Pengamat blog Mike Bracco dalam The Next Web today menuliskan berbeda dengan pesaing mainstream lainnya, BNO berhasil karena hanya menyediakan berita dalam kategori breaking news. Layanan itu bahkan mampu melaporkan berita 10-15 menit lebih cepat dari website utama atau blog, juga sebelum dilaporkan oleh TV.

“Dalam permainan berita pada saat ini, yang terbaik dan tercepat dalam hitungan menit adalah sebagai pemenang. BNO mampu memenangkan game dengan update berita paling cepat,” katanya.

Kini BNO ingin mengumpulkan uang dari layanan itu dengan menyediakan berita di iPhone. BNO app di iPhone akan dijual US$ 1,99 dan akan menarik biaya langganan 99% per bulan bagi user yang ingin mendapat update breaking news.

Apakah akan sukses? Media Huffington Post yang sangat popular sanksi dengan model bisnis itu. Ariana Huffington mengatakan biasa mengirim berita pada jutaan pembacanya, namun belum tahu cara menjadikan trafik tinggi itu untuk menghasilkan uang.

BNO coba mencari uang dari usahanya melakukan riset berita, pemilihan editorial, pendistribusian dan memberikan link konten milik orang lain. Jika BNO sukses, maka akan menjadi ancaman bagi pemilik asli berita itu, karena mendapatkan uang hanya dengan mengirim link berita milik orang lain.

Perusahaan itu mengatakan tidak berniat sebagai aggregator selamanya. BNO akan membuat berita sendiri saat perusahaan makin berkembang. Apakah BNO akan membuat kejutan lagi? Internet bekembang pesat, akan menjadi sesuatu yang luar biasa karena BNO diprakarsai oleh remaja 17 tahun.

Sunday, July 12, 2009

Perilaku Warren Buffet



Anda tahu siapa itu Warren Buffet ? Beliau mendapat peringkat teratas dalam list 10 orang terkaya didunia. Kekayaan lebih dari $62 Miliar ( sekitar 620 triliun rupiah, WOW !! ) ia telah mendermakan uangnya sebesar $31 miliar.

Beberapa waktu lalu, CNBC, salah satu stasiun televisi internasional mengadakan wawancara dengan Warren buffet selama 1 jam. Dalam hal tersebut terdapat 9 hal menarik tentang hidupnya

Berikut hasil wawancaranya :

1. Ia membeli saham pada umur 11 tahun dan ia menyesal tidak membelinya lebih awal.
2. Ia membeli kebun kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungannya sendiri yg didapatnya dari hasil mengirim surat kabar
3. Ia hidup di sebuah rumah sederhana, dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yg ia beli 50 tahun lalu. ia berkata seluruh yg ia butuhkan ada dalam rumah tersebut.
4. Ia selalu mengemudikan mobilnya sendiri, tidak ada supir maupun pengawal.
5. Ia tidak pernah berpergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pesawat jet terbesar didunia
6. Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya yg memiliki 63 anak perusahaan. ia hanya menuliskan 1 pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO perusahaannya. menyampaikan tugas yg harus diraihnya untuk tahun itu. ia tidak pernah rapat ataupun menelepon mereka secara reguler. ia hanya memberikan 2 peraturan : 1. jangan pernah menghabiskan uang pemilik saham. 2. jangan melupakan peraturan no 1.
7. Ia tidak bersosialisasi dengan org2 tingkat atas, waktu luangnya ia habiskan dengan menonton sambil makan popcorn.
8. Bill gates sempat bertemu dengannya. karena merasa tidak ada yg perlu di bicarakan, Bill Gates hanya mengatur pertemuan tersebut selama 30 menit. Namun setelah ia bertemu dengan Warren Buffet, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam, dan Bill Gates tertearik untuk belajar banyak darinya.
9. Warren Buffet Tidak pernah membawa Hp dan di meja kerjanya tidak ada komputer.

Perilaku yang sangat menarik dari seorang multi jutawan, bentuk tindakan yang sangat jauh dari pemikiran dan bayangan kita. Suatu contoh yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.

Sunday, June 14, 2009

Ambisi Dan Sukses



Semangat juang yang redup hanya akan membuahkan kegagalan. Sebuah kesuksesan akan lebih mudah diraih ketika dicapai dengan api semangat yang menyala-nayal unttuk mengalahkan berbagai kesulitan berat.

Apa yang terjadi jika sebuah kapal berlayar tanpa kemudi? Mungkinkah kapal itu dapat mencapai tujuannya tanpa kemudi ? Tentu saja tidak. Kapal yang demikian hanya akan menjadi permainan ombak, terombang-ambing ke sana-kemari dipermainkan ombak. Demikian pula orang yang menjalani hidup tanpa ambisi, keadaanya tidak jauh berbeda dengan sebuah kapal yang berlayar tanpa kemudi. Hanya orang yang memiliki ambisi dan mau bekerjan keras untuk mencapai ambisi tersebut yang akan dapat meraih kejayaan. Tidak ada seorang pun yang akan meraih kesuksesan tanpa memiliki ambisi.

Ambisi merupakan sebuah faktor penting karena ia adalah dorongan pertama yang akan menggerakkan hati seseorang untuk menapakkan kaki di jalan kesuksesan. Kendati demikian, jika dorongan ini tidak diikuiti dengan kerja keras dan keteguhan hati, tetap saja tidak ada hal yang bisa diraih. Anda dapat saja menanam bibit durian, tetapi Anda tidak bisa hanya duduk manis menunggu memanen buah duriah saat musim panen tiba. Tentu mustahil bukan? Anda harus berupaya agar dapat panen buah durian jika saatnya tiba. Anda harus bersedia merawat, menyirami, dan menjaga tanaman Anda tersebut dalam jangka waktu cukup lama. Hanya dengan kesabaran dan kerja keras yang terus-menerus yang akan memungkinkan Anda menikmati buah tersebut.

Ada banyak orang yang berharap dapat meraih kesuksesan dalam hidup, dan karena itu, mereka memulai sebuah usaha dengan penuh semangat. Namun, sayangnya, tak lama setelah mengambil langkah awal tersebut, banyak di antara mereke justruk sudah merasa gentar, terutama saat mengahadapi kesulitan. Dengan mudah mental mereka terpengaruh dan semangat mereka akan luntur oleh kesulitan tersebut. Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang hanya memiliki angan-angan saja. Mereka adalah orang-orang yang memimpikan kesuksesan di siang bolong. Ketika mereka menghadapi kesulitan mereka akan segera berubah pikiran, dan berganti dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya tanpa bisa meraih kesuksesan apapun. Orang-orang demikian adalah orang-orang yang mudah menyerah.

Di sisi lain, orang yang bijak tidak akan pernah membiarkan kesulitan menghalangi jalannya menuju kesuksesan. Ia akan berusaha untuk tetap tabah dalam menghadapi berbagai kesulitan tersebut, karena mereka akan menyadari sepenuhnya bahwa meninggalkan sebuah usaha, pada saat kesuksesan hanya tinggal beberapa langkah lagi, merupakan tindakan yang sangat bodoh. Dengan memelihara semangat juang yang kecil, kita hanya menebar benih-benih kegagalan. Sebuah kesuksesan akan terasa lebih menyenangkan ketika dicapai dengan mengalahkan berbagai kesulitan berat.

Ketidaktangkasan adalah salah satu musuh lain dari ambisi. Semua orang, tentu saja berharap dapat meraih sukses dalam hidup. Akan tetapi banyak di antara mereka yang alergi dengan kerja keras. Mereka beramai-ramai mendatangi para peramal untuk meminta azimat yang menurut mereka dapat menghadirkan kesuksan tanpa harus bekerja keras. Dari hari ke hari, mereka menjalani hidup dengan harapan bahwa suatu hari nanti terjadi peristiwa yang tak terduga yang akan mengubah jalan hidup mereka. Mereke tidak menyadari bahwa kesuksan tidak akrab dengan para pemalas, tetapi akrab dengan para kerja keras yang ulet dan tangguh. Mereka tidak menyadari bahwa untuk meraih sukses dibutuhkan 1% mimpi dan 99% kerja keras. ...
(Bersambung)

Monday, November 3, 2008

The 10 Principles - Winning Spirit

Menjadi seorang yang sarat prestasi merupakan suatu hal yang sangat membanggakan dan patut disyukuri. Namun tidak semua orang bisa seperti itu, sudah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya melakukan yang terbaik namun belum mampu untuk mencapai suatu prestasi atau menjadi seorang pemenang (juara).

Dalam dunia kerja kita dituntut untuk dapat memcapai "Key Performance Indicator (KPI)", sebagai dasar dari pimpinan dalam memberikan penilaian atas performance kerja kita, besaran nilai bonus dan kecepatan dalam kenaikan golongan kepangkatan. Semua harus clear dan transparan tanpa adanya faktor X, atau bisa kita sebut dengan adanya discount yang tidak positif. Faktor kedekatan atau something yang mengatas namakan "luck".

Bonus dan faktor lainnya sebagai buah dari prestasi adalah Hak dan bukan belas kasihan. Pemberi harus bangga bisa memberikan bonus yang layak dan Penerima harus bangga bahwa ia pantas menerima, bukan karena kedermawanan atau belas kasihan dari Boss.



Menjadi juara atau juga meraih prestasi kerja yang sangat baik adalah suatu hal yang patut dihormati dan dihargai, namun memiliki "Winning Spirit (Mentalitas Pemenang)" adalah hal lain, bukan bicara besar kecilnya bonus, cepat lambatnya promosi (naik golongan), tapi ini adalah masalah pribadi yang paling dalam dari seorang sang Pemenang. Kesadaran kenapa dia menjadi juara dan beprestasi dan kenapa dia tidak. Memiliki "Winning Spirit" artinya : tidak terbuai tatkala ia berada di puncak prestasi, juga tidak patah harapan dan semangat ketika ia hanya sebagai pendamping atau berada diurutan bagian bawah.

10 Panduan seorang juara yang memiliki Winning Spirit yang dapat kita pelajari :

1. Selalu mengucap syukur pada Tuhan atas segala prestasi dan hasil yang diperoleh. Semua atas Anugrahnya (Man purposes, God Disposes).

2. Selalu melihat kekuatan lawan bukan kelemahannya. Apa yang baik, kuat, besar, tajam dan yang dipunyai oleh lawan. Lawan yang tekah kita kalahkan juga dapat kita pelajari apa yang menjadi kekuatan mereka yang belum kita punyai.

3. Hindari pemikiran "Mengahalalkan segala cara" untuk mencapai suatu kemenangan. Fokus pada proses menuju kemenangan bukan hanya pada hasil akhir kemenangan itu sendiri. Bidang penjualan sering memaksakan penutupan penjualan (DO) di akhir bulan, agar angka penjualan cabang atau perusahaan tersebut kelihatannya Bagus atau mencapai target (walaupun belum siap untuk dibukakan DO).

4. Selalu menganalisa dengan tuntas dan mendalam, kita bisa menggunakan kata "Why" dan "Why" atas setiap proses yang kita lakukan dan menghasilakan sebuah prestasi atau kemenangan. Sering kita hanya menganalisa kegagalan dan ketidak berhasilan. Kita harus mampu untuk berkata dan berpikir jujur atas analisa yang kita lakukan. Bukan tidak mungkin kita menang atau lawan kalah hanya dikarenakan mereka mengalah atau kita belum melakukan kerja atau upaya yang keras.

5. Fakta adalah fakta.
Sering kita mencari atau menyalahkan sesuatu sebagai dasar atau alasan atas ketidak berhasilan kita. menyalahkan situasi dan kondisi, Barangya Indent lama sehingga pelanggan tidak mau untuk membeli, Suku Bunga Naik, Krisis Ekonomi sedang terjadi sehingga banyak pihak yang membatalkan pesanananya. Sikap seperti ini sangatlah tidak baik untuk dipelihara, menjadi virus yang selalu hidup dalam diri dan pikiran kita. Kita akan terbiasa dan akrab dengannya, ini tidak akan membantu bahkan menjadi sumber penyakit yang akan membuat prestasi semakin tidak karuan.

6. Proses perbaikan yang terus menerus.
Tidak ada Manusia yang sempurna, tidak ada perusahaan yang mampu menguasai pasar sampai dengan 100%. Kita harus fokus melakukan perbaikan yang berkelanjutan atas kegiatan dan kekuatan kita. Kita sadar dan yakin tidak mungkin kita unggul dalam segala bidang, apa yang menjadi kekuatan kita seperti (pengalaman, reputasi, kepercayaan, tingkat pendidikan atau networking), ini yang menjadi dasar kita dalam melangkah dan bergerak. Bangun Value diri kita dengan baik.

7. Berusaha mencapai yang terbaik.
Dalam setiap kegiatan yang kita lakukan kita tumbuhkan dan jaga semangat untuk senantiasa mencapai hasil yang optimal (maksimal).

8. Never Give Up (Tidak mudah patah semangat), Jangan mudah untuk menyerah, mengeluh dan hilangnya harapan dari dalam diri. Tumbuhkan dalam pikiran kita "orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalannya, bukan orang yang tidak pernah gagal". Masih ada hari esok.

9. Berani untuk memutuskan pidah haluan, tatkala sudah tidak mampu bersaing di area sekarang yang sedang dijalani. Mempertahankan situasi dan kondisi yang ada dimana kita berada dan tidak menunjukkan hasil yang maksimal (bukanlah suatu pilihan yang tepat). Masih ada arena lain atau bidang lain yang bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik dari yang sekarang.

10. Tidak Berubah.
Menjadi pemenang dan berprestasi jauh lebih mudah dibandingkan dengan "Mempertahankannya", uang, pujian dan kesenangan sering dapat merubah pola perilaku dan kebiasaan kita. Displin, Integritas dan Reputasi menjadi taruhannya. Uang, kekuasaan, pujian serta banyak racun lainnya mengancam dan berada disekeliling kita.

Semoga dapat memberikan kita suatu semangat atau spirit untuk menjadi seorang pemenang. Selamat mencoba ....,


Monday, February 18, 2008

HARGA SEBUAH KESUKSESAN


"Frank Lyod Wright" menyatakan " I know the price of success is dedication, hard work and unremiting devotion to the things you wants to happen " mendapatkan kesuksesan bukan hal yang mudah namun sangat mungkin, namun pada kenyataannya lebih sedikit orang yang sukses.

Michaelangelo adalah seorang seniman besar. Salah satu karya terbesarnya telah menghiasi langit - langit Sistine Chapel dan dikagumi setiap orang sepanjang masa. Namun tidak semua orang mengetahui betapa keras usahanya dalam menghasilkan maha karya tersebut. Maka dia berkata, "Jika seandainya orang - orang tahu betapa tersiksanya saya selama 4 tahun saat melukis atap Sistine Chapel sambil berbaring, mereka tidak akan kaget melihat hasil seperti ini."Sebuah pelajaran menarik, dimana kita harus selalu bersedia membayar harga yang pantas untuk suatu hasil yang luar biasa pula.

Anda bisa lihat para superstar, mereka yang paling laris, paling cantik, paling sexy, dan paling digemari adalah mereka yang paling banyak juga berolah raga, berlatih, menjalani diet ketat, dan mati - matian mempertahankan kondisi puncaknya demi mempertahankan kesuksesan yang telah diraih dengan susah payah.

Demikan pula hakikat sukses dalam hidup kita. Tiap kesuksesan yang datang menuntut kerja keras, usaha, latihan, dan perjuangan yang tidak main - main. Anda tidak bisa menghindarinya, itu adalah harga dari sebuah kesuksesan yang selalu anda inginkan.

Setiap orang yang meraih sukses luar biasa selalu juga memberian usaha yang luar biasa, kesungguhan yang luar biasa, perjuangan yang keras, sebelum akhirnya datang satu kesuksesan membuat mereka dikenang sepanjang masa. Kalau anda ingin menghasilkan kesuksesan yang luar biasa, mengapa anda tidak mau berusaha lebih keras dari yang lainnya? Kesuksesan tidak pernah datang dengan mudah dan murah! Anda selalu harus membayar penuh harganya, menebusnya dengan perjuangan anda.

Selama berusaha anda akan mengalami berbagai hal. Mungkin anda akan ditolak. Mungkin anda akan jatuh terpuruk dulu. Mungkin anda akan gagal berulang - ulang dan terus - menerus juga. Tapi kemauan anda untuk terus maju dan mencoba lagi pada ahirnya akan selalu memberikan hasil yang luar biasa.

Sukses tidak pernah jatuh dari langit, maka andalah yang harus mendaki tangga hingga sampai ke langit dan meraih sukses atau dengan tangan anda sendiri.Tidak ada sukses yang bisa anda raih tanpa anda usahakan. Tidak ada sukses yang datang tanpa anda membayarnya dengan kerja keras. Dan anda harus selalu membayarnya di depan! Anda harus BERUSAHA DULU barulah bisa sukses. Tidak bisa sebaliknya, dan pembayaran atas sukses ini tidak bisa dicicil separuh - separuh! Anda harus membayar dengan penuh setiap hari, sampai apa yang anda idam - idamkan ada di tangan anda.

Kisah lain, Stephen King Sang penulis thriller kondang pernah berkata juga, "Yang membedakan kegagalan dengan kesuksesan adalah kerja keras, dan kerja keras itu yang akan membawa kesuksesan dalan hidup". Maka bagaimana dengan anda hari ini, sudahkah anda membayar harga kesuksesan yang harus anda bayar hari ini dengan penuh ?

Gagal dan jatuh adalah pertanda kita akan dapat sukses ...., jangan mudah menyerah, pengalaman sepahit apapun yang pernah kita alami merupakan suatu keuntungan yang kita peroleh yang belum tentu dimiliki orang lain, lakukan lagi dengan cara dan pola yang berbeda. Tiada satupun orang yang tidak pernah gagal dan jatuh dalam kehidupannya, hanya orang yang mampu belajar dari kesalahan dan kegagalannya dan terus berjuang yang dapat menjadi sukses.

Bagaimana dengan kita ?, Jangan menyerah dan terus berjuang untuk meraih kesuksesan.


Salam


David P
Sumber : Tanadi Santoso dan beberapa buku
 

FREE HOT VIDEO 1 | HOT GIRL GALERRY 1

FREE HOT VIDEO 2 | HOT GIRL GALERRY 2

FREE HOT VIDEO 3 | HOT GIRL GALERRY 3

FREE HOT VIDEO 4 | HOT GIRL GALERRY 4

FREE HOT VIDEO 5 | HOT GIRL GALERRY 5

FREE HOT VIDEO 6 | HOT GIRL GALERRY 6

FREE HOT VIDEO 7 | HOT GIRL GALERRY 7

FREE HOT VIDEO 8 | HOT GIRL GALERRY 8

FREE HOT VIDEO 9 | HOT GIRL GALERRY 9

FREE HOT VIDEO 10|HOT GIRL GALERRY 10

FREE HOT VIDEO 11|HOT GIRL GALERRY 11