Friday, July 10, 2009

JK mengucapkan selamat pada SBY

Semboyan ’’Lebih Cepat Lebih Baik’’ tampaknya tepat melekat pada sosok Jusuf Kalla (JK). Meski KPU belum menyatakan secara resmi sebagai pemenang pilpres dan kemenangan SBY-Budiono baru tergambar pada berbagai hitungan cepat lembaga survei, Capres JK sudah memberikan ucapan selamat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam. Sementara capres dan cawapres lain, belum mengucapkan selamat kepada Capres yang berpasangan dengan Boediono itu. Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Wiranto menunggu pengumuman resmi KPU.

JK mengucapkan selamat melalui telepon. Ketika menerima telepon dari JK, SBY menunjukkan di depan puluhan wartawan yang berkumpul di pendapa rumah pribadinya di Cikeas, Bogor. Suatu sikap seorang KeSatria dan memberikan contoh yang sangat baik kepada Rakyat Indonesia.

JK menelepon SBY sekitar pukul 19.50 WIB. Kala itu SBY didampingi cawapresnya, Boediono, yang baru datang dari Jogja.

Berikut pernyataan SBY ketika berkomunikasi dengan JK.

’’Sebagaimana yang kita bicarakan, walaupun dalam suasana kompetisi, tetap kita jalin silaturahmi. Kita beri contoh, lanjutkan pelaksanaan tugas. Kita bertugas untuk langkah selanjutnya ke depan. Tadi saya sampaikan, sidang kabinet paripurna Selasa aktif lagi kerja sampai 20 Oktober. Pak Jusuf, sejarah catat jasa Anda besar sekali, teruskan apa yang menjadi amanah kita berdua. Insya Allah ada jalannya. Negara masih membutuhkan Pak JK, apa pun peran Pak Jusuf nanti. Kami menunggu sesuai dengan pilihan Pak JK. Saya senang Pak JK kalau masih bisa mendarmabaktikan diri untuk negara. Kita bicarakan berdua nanti. Sampai ketemu, salam untuk keluarga.’’

Kepada wartawan, SBY menyatakan sangat bahagia bisa berhubungan dengan JK. ”Saya senang. Politik itu bisa keras. Ada kala kita bisa menjaga agar kompetisi itu baik dan patut dikembangkan di negeri ini. Sehingga, demokrasi makin matang dan dewasa,” tutur SBY.

Dia menambahkan, jika ada persaingan keras antartim sukses, penyebabnya semata-mata mereka semua menjalankan tugas. ”Saya harap mereka bisa kembali bersatu, bermitra, dan bekerja sama,” papar dia.

Selain JK, SBY menambahkan telah menerima ucapan selamat melalui telepon dari sejumlah pemimpin negara lain. Di antaranya, PM Malaysia Najib Razak, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Australia Kevin Rudd, Presiden Korsel Lee Myung-bak, Presiden Timor Leste Ramos Horta, Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo, dan Menteri Mentor Singapura Lee Kwan Yew.

SBY mengatakan, ucapan selamat itu tak hanya ditujukan kepada dirinya, melainkan juga kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan pemilu dan demokrasi yang damai. ”Tentu saya senang kalau pemilu kali ini mendapatkan pengakuan seperti itu,” ujarnya.

Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono Hatta Rajasa menjelaskan saat ini masih terbuka kemungkinan koalisi dengan partai non pendukung, seperti Golkar dan PDIP. ”Bisa saja terjadi, kemungkinan selalu ada. Apalagi, menurut saya, Pak SBY orang yang terbuka,” papar Hatta. Namun, lanjut dia, saat ini belum ada penjajakan dengan partai-partai non pendukung.

No comments:

Post a Comment

 

FREE HOT VIDEO 1 | HOT GIRL GALERRY 1

FREE HOT VIDEO 2 | HOT GIRL GALERRY 2

FREE HOT VIDEO 3 | HOT GIRL GALERRY 3

FREE HOT VIDEO 4 | HOT GIRL GALERRY 4

FREE HOT VIDEO 5 | HOT GIRL GALERRY 5

FREE HOT VIDEO 6 | HOT GIRL GALERRY 6

FREE HOT VIDEO 7 | HOT GIRL GALERRY 7

FREE HOT VIDEO 8 | HOT GIRL GALERRY 8

FREE HOT VIDEO 9 | HOT GIRL GALERRY 9

FREE HOT VIDEO 10|HOT GIRL GALERRY 10

FREE HOT VIDEO 11|HOT GIRL GALERRY 11