Sungguh sangat mengerikan sekaligus memalukan, membaca berita ada 11 Harimau Siberia mati sia-sia karena kurang gizi dan kelaparan di Cina (Shenyang Hutan Wild Animal Zoo di provinsi Liaoning). Harimau Siberia adalah salah satu spesies paling langka di dunia, diyakini hanya tinggal tersisa 300 di alam liar.
Diberitakan Kebun Binatang mengalami kesulitan keuangan, juga telah gagal di dalam mendapatkan bantuan keuangan dari pihak terkait, juga diporkan para staff sudah tidak mendapatkan penghasilan hampir 18 Bulan.
Pihak pengelola kebun Binatang membantah kebenaran berita ini, demikian disampaikan oleh "Wu Xi", salah satu manajer dari Hutan Shenyang Zoo Wild Animal Co Ltd, kepada The Associated Press bahwa "berbagai macam penyakit" telah membunuh 11 harimau di kebun binatang selama tiga bulan.
Wu mengatakan hewan-hewan itu disimpan di peti-peti besi di dalam rumah karena musim dingin yang luar biasa dan kebun binatang tidak memiliki pemanas. Dia menolak untuk menentukan penyakit apa yang binatang-binatang itu atau menanggapi tuduhan mereka mati kelaparan.
Xie Yan, direktur cina berbasis di New York Wildlife Conservation Society, mengatakan pemerintah harus berbuat lebih banyak untuk dapat mengatur kebun binatang dan menegakkan standar-standar untuk perawatan hewan. Dia juga mengatakan kontrol kelahiran diperlukan untuk menjaga populasi harimau peliharaan dapat ditangani dengan baik.
Lembaga perlindungan dan Konservasi Binatang International dan Pemerintah Cina harus melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Kejadian ini sangatlah buruk dan harus dicegah untuk tidak terulang lagi. Harimau Siberian adalah satwa yang harus dilindungi kehidupannya untuk mencegah kepunahannya.
Friday, March 12, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment