HARGA MOBIL AKAN NAIK ... SEPT ATAU OKTOBER 2008
Bagi yang punya rencana mau membeli mobil, jangan tunda hingga dekat atau sesudah Lebaran. Pasalnya, harga kendaraan roda empat penumpang (passenger car) akan naik. Isyarat ini disampaikan dua Agen Tunggal Pemegang Merek di tempat terpisah.
Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), menyebutkan, kenaikan dipicu oleh harga material kendaraan yang ikut melonjak. "Lo, bukannya sudah naik dengan minor change," jawab Joko ketika ditanya Toyota akan menaikkan harga pada bulan September-Oktober mendatang.
Kondisi ini tidak bisa dielakkan lagi meski diakuinya total penjualan produk Toyota sampai Juli 2008 meningkat 46 persen. "Tapi jumlah itu masih di bawah target 50 persen. Hal ini karena produksi belum bisa memenuhi permintaan pasar," ungkap Joko di sela-sela acara penerimaan penghargaan CSI di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin.
Sekarang ini, lanjut Joko, kapasitas produksi untuk seluruh produk Toyota mencapai 7.000 unit. "Bahkan kami (TAM) sudah minta SPK ditingkatkan sampai level 9.000 unit, dan penambahan ini tidak gampang karena harus minta izin ke prinsipal (Jepang)," terang Joko.
Dari 7.000 unit, lanjut Joko, sebanyak 5.000 unit untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, dan jumlah itu masih kurang. Sisanya dilemparkan ke pasar ekspor dalam bentuk CKD dengan negara terbesar adalah Thailand (Innova dan Avanza) dan Timur Tengah.
Marketing Planning & Customer Relation Devision TAM Widyawati di IIMS 2008 di JCC membocorkan kepada Kompas.com bahwa kenaikan harga berbarengan dengan diluncurkannya Avanza baru (ficelift), meski tidak disebutkan angka kenaikannya.
Masih di arena IIMS saat itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra (ketika itu masih menjabat Domestic Marketing Division Head) mengatakan, produknya akan mengalami kenaikan sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta pada September-Oktober. Pada bulan-bulan itu Daihatsu akan me-launching produk barunya yang masih saudara kandung Toyota Avanza.
Bisa jadi harga kendaraan dari merek yang lain juga ikut beranjak naik. Konon, selain harga material, penyulut lainnya karena pemerintah akan menaikkan pajak mobil.
Sumber : Kompas Online
No comments:
Post a Comment