ORI atau "Obligasi Ritel Negara" 005 sedang ramai dibicarakan dan diberitakan, mari kita mengenal lebih jauh tentang Instrumen Investasi ini, yang memang diciptakan untuk mengakomodasi Investor pemula atau deposan dengan tawaran berbagai keuntungan.
ORI ini memiliki perbedaan dengan Obligasi yang diciptakan pemerintah untuk Institusi,
1. Bunga dibayarkan setiap bulannya yang sangat mirip dengan "deposito berjangka"
2. Kupon yang diberikan memberikan retrun atau imbal hasil lebih tinggi dari bunga deposito dan bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia).
ORI 005 ini memiliki tenor 5 tahun dan memberikan penetapan kupon sebesar 11,45%, pada periode sebelumnya nilai kupon ORI lebih tinggi dibandingkan SUN (Surat Utang Negara). Hal ini dikarenakan para analis, pengamat berpandangan bahwa hasil pendapatan Obligasi diperiode mendatang akan menurun seiring dengan : - penurunan nilai inflasi di tahun mendatang dan terjadinya penurunan harga minyak dunia.
Profil Investor ORI :
1. Pemilik dana individu yang ingin memperoleh hasil yang maksimal tetapi dengan resiko yang minimal. Mereka yang memiliki dana menganggur (idle) tetapi belum terbiasa dengan investasi jangka panjang. Banyak masayarakat kita sangat khawatir akan ketidak pastian akan masa mendatang. Sehingga Deposito berjangka menjadi pilihan dari banyak orang di Indonesia, walaupun dengan imbalan/hasil invesatasi yang rendah.
Deposito menjadi pilihan dikarenakan : pendapatan bunga tetap yang dapat diperoleh secara bulanan dan nilai pokok yang utuh, deposito sampai 100 juta dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Bagaimana dengan ORI : sama dengan deposito, bunga bulanan di bayarkan (lebih tinggi dari Deposito) dan pokok akan dibayarkan pemerintah secara penuh pada saat jatuh tempoh, berapapun nilai pokok ORI investor akan dijamin oleh pemerintah (tidak hanya sd 100 juta seperti Deposito). Resiko gagal bayar bunga dan pokok ORI dapati dikatakan tidak ada.
Bagaimana dengan ORI : sama dengan deposito, bunga bulanan di bayarkan (lebih tinggi dari Deposito) dan pokok akan dibayarkan pemerintah secara penuh pada saat jatuh tempoh, berapapun nilai pokok ORI investor akan dijamin oleh pemerintah (tidak hanya sd 100 juta seperti Deposito). Resiko gagal bayar bunga dan pokok ORI dapati dikatakan tidak ada.
2. Profil ke dua adalah pemilik dana yang ingin belajar ber investasi di pasar modal. ORI merupakan salah satu sarana belajar bagi para pemilik dana yang selama ini hanya pasif sebagai pemilik deposito untuk dapat masuk sebagai Investor di pasar modal.
Yang membedakan seorang Investor dengan seorang Penabung adalah dalam tujuan mengoptimalkan imbal hasil (return) atas dana yang dimilikinya. Wahana yang populer adalah Pasar Modal.
Untuk masalah likuiditas para agen penjual ORI siap menjadi "market maker" di pasar sekunder ORI. Para market maker ini bertugas untuk menyediakan likuiditas kepada pemegang ORI bilamana pada saat Investor ingin menjual sebahagian atau seluruh ORI yang dimiliki di pasar sekunder (sangat likuid) dapat dicairkan sebelum masa nya.
Kondisi ekonomi makro Indonesia yang masih sangat kondusif dan prospek inflasi yang akan turub di tahun 2009, Investasi ORI 005 merupakan kesempatan emas bagi para pemilik dana yang selama ini masih menyimpannya dalam bentuk deposito dengan tingkat suku bunga 11,45% vs SBI 9,27% vs Bunga Deposito anda (8%).
Bagaimana menurut anda ?
No comments:
Post a Comment