Anda sebagai orang yang bekerja di bidang penjualan dan pemasaran, so pasti anda menginginkan peningkatan penjualan (pencapaian selalu diatas target).
Sebenarnya begitu banyak cara untuk meningkatkan penjualan anda. Tetapi sepuluh ide berikut adalah landasan untuk menemukan berbagai cara yang dimaksud. Kesepuluh hal ini adalah sesuatu yang sederhana. Saking sederhananya, kadang kita lupa untuk dapat melakukannya.
Pertama, Cintailah pekerjaanmu.
Percayalah bahwa setiap bisnis memiliki ciri dan kharakter yang unik (berbeda satu sama lainnya). Karena setiap bidang bisnis memiliki diferensiasi masing-masing. Ini adalah hal yang sungguh menarik. Dan hukum pasar tentang diferensiasi adalah margin yang tinggi. Untuk itu kita harus memahami dengan benar bidang bisnis tempat kita berada, siapa target pasarnya, bagaimana situasi persaingannya dan keunggulan produk kita dengan bidang yang sama (usaha sejenis.
Kedua, Mintalah umpan balik setiap kali anda gagal dalam menjual.
Kegagalan adalah sumber pembelajaran yang sempurna untuk meningkatkan strategi dan teknik menjual. Saya juga sangat menyarankan kita juga meminta umpan balik dari konsumen atas setiap penjualan yang kita lakukan (untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan skill menjual kita)
Ketiga, Ketika berhasil mencapai penjualan dan memenuhi target, pikirkan apa yang telah anda laksanakan sebelumnya. Kemudian lakukan hal serupa dengan tujuan menyempurnakan teknik dan pola penjualan, menjaga semangat dalam diri bukanlah hal yang mudah (Harapan dan Keyakinan akan sangat membantu).
Keempat, Gigih, tidak mudah menyerah (selalu bersikap positip).
Riset menunjukkan bahwa 70 persen penjualan terjadi setelah kontak kelima kalinya.
Kelima, Bernafsulah seolah-olah andapun sangat menginginkan barang yang anda jual. Jika tidak, tidak ada alasan konsumen untuk membeli. Mungkin juga anda memberikan berbagai informasi bahwa produk yang anda tawarkan adalah pilihan banyak konsumen.
Keenam, Jangan pernah takut untuk menawarkan produk anda.
Konsumen yang berpotensi pasti akan mencari tahu lebih dalam, dan ketika anda melihat kesempatan itu segera untuk melaksanakan transaksi “Always be Closing”, Hilangkan keraguan dalam berkomunikasi dengan prospek.
Ketujuh, Pastikan bahwa setiap penjualan akan membuat konsumen merasa bangga memiliki produk anda. Kita juga harus menunjukkan bahwa “dapat melayani konsumen tersebut menjadi suatu kebanggaan dan akan tetap menjaganya” agar tercipta “customer for life’.
Kedelapan, Pastikan konsumen akan mengerti dengan benar dan menyeluruh akan hak-haknya dan pelayanan-pelayanan yang dapat diterimanya dengan mudah serta yang pasti “bagaimana cara penggunaan produk yang kita jual” agar dapat memberikan hasil yang maksimal > kepuasan dari produk yang dibelinya (Value for Money).
Kesembilan, Mintalah referensi calon pembeli potensial dari konsumen anda yang mungkin akan memperoleh manfaat yang sama dengan yang dia miliki. Miliki daftar calon konsumen yang banyak untuk memastikan kegiatan penjualan anda terus berkesinambungan. Ingat dalam hal ini kita harus menyakinkan Orang yang memberikan referensi “Kita akan menjaga kualitas layanan dan nama baik orang tersebut”, banyak kosumen ragu untuk memberikan referensi (takut mengecewakan pihak lain)
Kesepuluh, Daftar calon konsumen adalah aset. Mungkin tidak akan menjadi konsumen anda saat itu juga, tapi di kemudian hari, siapa yang tahu. Selalu menjaga komunikasi dengan para kosumen kita mutlak diperlukan,.
Selamat menjual dan sukses ada ditangan kita ….
Salam
Sebenarnya begitu banyak cara untuk meningkatkan penjualan anda. Tetapi sepuluh ide berikut adalah landasan untuk menemukan berbagai cara yang dimaksud. Kesepuluh hal ini adalah sesuatu yang sederhana. Saking sederhananya, kadang kita lupa untuk dapat melakukannya.
Pertama, Cintailah pekerjaanmu.
Percayalah bahwa setiap bisnis memiliki ciri dan kharakter yang unik (berbeda satu sama lainnya). Karena setiap bidang bisnis memiliki diferensiasi masing-masing. Ini adalah hal yang sungguh menarik. Dan hukum pasar tentang diferensiasi adalah margin yang tinggi. Untuk itu kita harus memahami dengan benar bidang bisnis tempat kita berada, siapa target pasarnya, bagaimana situasi persaingannya dan keunggulan produk kita dengan bidang yang sama (usaha sejenis.
Kedua, Mintalah umpan balik setiap kali anda gagal dalam menjual.
Kegagalan adalah sumber pembelajaran yang sempurna untuk meningkatkan strategi dan teknik menjual. Saya juga sangat menyarankan kita juga meminta umpan balik dari konsumen atas setiap penjualan yang kita lakukan (untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan skill menjual kita)
Ketiga, Ketika berhasil mencapai penjualan dan memenuhi target, pikirkan apa yang telah anda laksanakan sebelumnya. Kemudian lakukan hal serupa dengan tujuan menyempurnakan teknik dan pola penjualan, menjaga semangat dalam diri bukanlah hal yang mudah (Harapan dan Keyakinan akan sangat membantu).
Keempat, Gigih, tidak mudah menyerah (selalu bersikap positip).
Riset menunjukkan bahwa 70 persen penjualan terjadi setelah kontak kelima kalinya.
Kelima, Bernafsulah seolah-olah andapun sangat menginginkan barang yang anda jual. Jika tidak, tidak ada alasan konsumen untuk membeli. Mungkin juga anda memberikan berbagai informasi bahwa produk yang anda tawarkan adalah pilihan banyak konsumen.
Keenam, Jangan pernah takut untuk menawarkan produk anda.
Konsumen yang berpotensi pasti akan mencari tahu lebih dalam, dan ketika anda melihat kesempatan itu segera untuk melaksanakan transaksi “Always be Closing”, Hilangkan keraguan dalam berkomunikasi dengan prospek.
Ketujuh, Pastikan bahwa setiap penjualan akan membuat konsumen merasa bangga memiliki produk anda. Kita juga harus menunjukkan bahwa “dapat melayani konsumen tersebut menjadi suatu kebanggaan dan akan tetap menjaganya” agar tercipta “customer for life’.
Kedelapan, Pastikan konsumen akan mengerti dengan benar dan menyeluruh akan hak-haknya dan pelayanan-pelayanan yang dapat diterimanya dengan mudah serta yang pasti “bagaimana cara penggunaan produk yang kita jual” agar dapat memberikan hasil yang maksimal > kepuasan dari produk yang dibelinya (Value for Money).
Kesembilan, Mintalah referensi calon pembeli potensial dari konsumen anda yang mungkin akan memperoleh manfaat yang sama dengan yang dia miliki. Miliki daftar calon konsumen yang banyak untuk memastikan kegiatan penjualan anda terus berkesinambungan. Ingat dalam hal ini kita harus menyakinkan Orang yang memberikan referensi “Kita akan menjaga kualitas layanan dan nama baik orang tersebut”, banyak kosumen ragu untuk memberikan referensi (takut mengecewakan pihak lain)
Kesepuluh, Daftar calon konsumen adalah aset. Mungkin tidak akan menjadi konsumen anda saat itu juga, tapi di kemudian hari, siapa yang tahu. Selalu menjaga komunikasi dengan para kosumen kita mutlak diperlukan,.
Selamat menjual dan sukses ada ditangan kita ….
Salam
No comments:
Post a Comment