Sekelompok pria bersenjata dilaporkan telah masuk ke masjid dan menembak Azizullah Yarmal, Wakil Wali Kota Kandahar, yang sedang berdoa bersama puluhan orang lainnya, Senin (19/4) malam.
"Tidak ada penangkapan karena para pelaku penyerangan melarikan diri," ujar Zalmai Ayubi, Juru Bicara Pemerintah Provinsi Kandhar. Keamanan sekitar masjid yang buruk membuat wilayah itu rentan terhadap serangan pasukan pemberontak. Ayubi mengatakan kejadian itu merupakan lanjutan dari serangkaian pembunuhan terhadap aparat pemerintah di Afghanistan dengan tujuan meruntuhkan kekuasaan pemerintah pusat.
Di kota tersebut, pasukan Afghanistan yang dibantu sekitar 30 ribu tentara Amerika sedang mempersiapkan diri untuk melakukan serangan terhadap Taliban. Kemana aja ini Pasukan ...., sehingga tidak dapat mendeteksi adanya gerakan-gerakan yang membahayakan pejabat kota.
Azizullah Yarmal telah bekerja untuk peningkatan dana pembangunan jalan dan proyek lainnya di Kandahar yang merupakan tempat kelahiran milisi Taliban. Ia diketahui tidak memiliki musuh atau terlibat dalam perselisihan.
Persoalan Politik kekuasaan sering menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran Agama, mereka hanya mementingkan tujuan dan kepentingan kelompok mereka, ini sangat berbahaya dan sangat tercela.
Rumah Ibadah adalah Rumah Suci, tidak boleh dikotori dengan kejahatan dan perbuatan-perbuatan yang dilarang Agama. Membunuh orang yang sedang berdoa di Mesjid tidak dapat dibenarkan untuk apapun alasannya. Masyarakat International harus bertindak dan menyerukan ini.
Tuesday, April 20, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment