"Peresmian kantor perwakilan baru tersebut ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kesejahteraan rakyat, mengonsolidasikan demokrasi dan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Marty.
Dengan dibukanya 11 perwakilan baru itu, kata Menlu, maka saat ini terdapat 130 perwakilan Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia, dari Panama dan Ekuador di tengah dan selatan Benua Amerika, Bosnia dan Kroasia di Eropa tengah, kemudian Mozambik di Afrika timur hingga Azerbaijan dan Kazakhstan di tengah Benua Asia, serta Bahrain dan Oman di kawasan Teluk.
Hal tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk konkret kepentingan dan perhatian Indonesia kepada seluruh dunia. Marty menambahkan, pembukaan kantor perwakilan itu mencerminkan hubungan baik Indonesia dengan negara lain di dunia.
Selain itu, peresmian perwakilan menjadi wujud nyata kesadaran Indonesia bahwa kerja sama internasional merupakan suatu keniscayaan bagi penyelesaian masalah global dewasa ini dan utamanya untuk memastikan kontribusi diplomasi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional Indonesia. Bersamaan dengan peresmian perwakilan, Marty juga membuka Perutusan tetap Indonesia pada ASEAN di Jakarta yang akan mengonsolidasikan kepentingan dan kepemimpinan RI dalam ASEAN khususnya pada masa keketuaan Indonesia tahun 2011.
Menurut Marty, posisi ketua yang disandang Indonesia pada ASEAN akan mencerminkan peran dan kontribusi Jakarta sebagai suatu "diplomatic capital" di kawasan yang akan semakin menonjol. Sejumlah Kedutaan Besar Indonesia yang baru terdiri dari KBRI Astana di Kazakhtsan, KBRI Baku di Azerbaijan, KBRI Manama di Bahrain, KBRI Muscat di Oman, serta KBRI Maputo di Mozambique. Selain itu, KBRI Panama City di Panama, KBRI Quito di Ekuador, KBRI Sarajevo di Bosnia Herzegovina, dan KBRI Zagreb di Kroasia juga dibuka oleh Marty.
"Perwakilan Indonesia di Azerbaijan dan Kazakhstan akan mempertajam kemampuan Indonesia untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai peluang yang terbentang di Asia Tengah sebagai kawasan dengan cadangan sumber energi terbesar di dunia," kata Marty.
Sedangkan perwakilan di Oman dan Bahrain, katanya, akan semakin memperkokoh hubungan yang telah berkembang antara Indonesia dengan negara di kawasan teluk. Marty menambahkan, perwakilan di Eropa tengah serta Amerika tengah dan selatan kemudian Afrika timur juga akan membuka pasar non-tradisional bagi Indonesia di kawasan tersebut.
"Kemampuan dalam mengoptimalkan kepentingan warga negara Indonesia menjadi dasar dan prioritas utama bagi pembukaan konsulat Indonesia di Tawau, Malaysia," kata Marty.
Ia mengatakan, sebelas perwakilan tersebut akan menjadi pendorong untuk hubungan antarmasyarakat dan mendorong promosi pariwisata Indonesia yang lebih baik
No comments:
Post a Comment