Cara bekerja WordLens cukup mudah dengan pengenalan tulisan yang bekerja pada frase, kemudian perangkat lunak 'Optical Character Recognition' otomatis menerjemahkan ke dalam bahasa baru. Terjemahan baru tersebut kemudian disisipkan di atas tulisan asli sebelum diterjemahkan secara 'real-time'.
Sebuah video promosi untuk aplikasi ini sudah menjadi 'hit' di internet. "Ini sebuah inovasi yang luar biasa,"ujar salah satu pengunjung situs teknologi Mashable.
Namun tidak setiap frase diterjemahkan ke dalam tata bahasa yang sempurna. Tetapi kecepatan dan keakuratan perangkat lunaknya masih cukup baik memahami rambu-rambu jalan sederhana dan menu restoran.
Otavio Good, salah satu pengembang WordLens menyebutkan bahwa langkah berikutnya dari WordLens adalah mampu menerjemahkan lebih banyak lagi bahasa. Dia berencana untuk mengintegrasikan semua bahasa utama di Eropa dan mengembangkan potensi lainnya seperti aplikasi pembaca kata bagi penyandang tuna nutera.
Saat ini aplikasi WordLens hanya bekerja dari bahasa Spanyol ke bahasa Inggris dan bisa diunduh hanya dengan membayar US$ 4,99 (Rp. 45.700).
No comments:
Post a Comment