Sunday, August 2, 2009
Aburizal Dinilai Mampu Pimpin Golkar
Akbar menilai, dari sejumlah kandidat yang akan mencalonkan diri, nama Aburizal bakrie dianggap lebih mampu memimpin partai berlambang pohon beringin itu.
"Aburizal Bakrie merupakan tokoh yang betul-betul mampu untuk membangun Partai Golkar dan siap dalam menjamin kesuksesan Partai Golkar di masa yang akan datang," kata Akbar Tandjung di Kepulauan Riau.
Senada dikatakan, Malkan Amin, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sabtu 1 Agustus 2009, mengatakan Aburizal merupakan tokoh yang penuh dedikasi, khususnya di internal organisasi beringin.
Aburizal merupakan tokoh yang penuh dedikasi, khususnya di internal organisasi beringin.
Malkan menyontohkan ketika Aburizal menangani Persatuan Insinyur Indonesia. Dia dinilai sebagai pemimpin yang punya reputasi yang bagus. Begitu juga ketika mengendalikan Kamar Dagang Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
"Dan pola kepemimpinannya saja, memimpin dengan baik dan selalu meninggalkan kantor dengan meninggalkan dana abadi bagi organisasi," katanya.
Dari segi politik, Aburizal juga dinilai luar biasa. Kata Malkan, Aburizal merupakan kader partai yang selalu memberi dukungan penuh kepada siapapun tokoh yang sedang Partai Golkar. "Kepada Akbar, begitu juga kepada Jusuf Kalla," katanya.
Selain itu, menjadi pengurus partai yang baik, kata Malkan, kontribusi keuangan kepada organisasi juga mantap.
"Dukungan pendanaan terhadap jalannya partai cukup signifikan, dibanding yang lainnya," kata Malkan.
Tapi, kata Malkan modal itu saja belum cukup. Sebab di AD/ART partai masih ada aturan lagi untuk terpilih menjadi ketua. Yaitu harus mendapat dukungan dari mayoritas DPD I dan DPD II Partai Golkar seluruh Indonesia.
"Nah sekarang ini sejauh mana dia mampu menggarap daerah," katanya.
Bagi Malkan yang lebih penting lagi bagi Ketua Umum DPP Partai Golkar ke depan ialah dia harus mampu menyadari permasalahan yang tengah melanda partai beringin. Partai ini kalah di Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Ini berarti ada kemunduran-kemunduran dalam rangka mendapat dukungan dari masyarakat di dua pemilihan itu," katanya.
Agar kejayaan Partai Golkar kembali, maka Ketua Umum Golkar nanti harus mampu memberdayakan semua SDM pendukung partai untuk bahu membahu membangun partai.
"Jadi pemimpin Golkar harus dipimpin orang baik yang diyakini masyarakat tidak bermasalah," katanya. "Jadi, prinsipnya air bersih dan kain pel bersihlah yang mampu membersihkan,"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment