Sunday, August 2, 2009
Prediksi Harga Minyak ke US $ 100 di Akhir Tahun
Kenaikan harga minyak dunia dipengaruhi pilihnya ekonomi AS dan permintaan dari China sedangkan masalah nuklir Iran diperkirakan ikut menaikan harga minyak sehingga menembus harga mendekati US$ 100 per barel pada akhir tahun ini.
Hal tersebut dikatakan Syamsul Hadi, Pengamat Ekonomi The Indonesia Economic Inteligence di Jakarta, Minggu (2/7). "Faktor ekonomi Amerika yang membaik dan permintaan dari Cina akan membuat minyak dunia menjadi naik," jelasnya.
Selain itu, meningkatnya harga minyak juga di dukung permintaan dari negara China yang terus meningkat yang disebabkan karena pertumbuhan ekonomi di China cukup signifikan.
Di luar membaiknya perekonomian ekonomi di Amerika, Barrack Obama yang mendekati negara Islam berpotensi memberikan sentimen terdongkraknya minyak. Kekhawatiran adanya nuklir Iran sebagai target menimbulkan kekhawatiran politis bagi harga minyak. "Nuklir Iran sebagai target, kalau itu terjadi minyak dunia harus di kontrol," papar Syamsul.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment