Sulit untuk tidak memberikan perhatian lebih kepada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di laga El Clasico kali ini. Apalagi, akhir pekan lalu, keduanya sama-sama menebar psywar mencetak hat-trick di Liga BBVA.
Ketika dua pemain super ini menjadi pusat perhatian, justru ada sebuah fakta menarik yang mungkin tidak banyak diketahui publik. Ternyata, baik Messi ataupun Ronaldo tidak punya rekor bagus untuk menyambut duel yang bakal digelar di Stadion Camp Nou ini.
Pertama tentang Messi. Selama ini, dia dikenal sebagai pemain Barcelona yang produktif menjebol gawang banyak klub, termasuk Real Madrid. Tapi, hingga saat ini dia sama sekali belum pernah mencetak sebiji gol pun ke gawang tim yang pernah dibesut Jose Mourinho. Entah itu gawang Chelsea atau Inter Milan.
Kedua perihal Ronaldo. Dia setali tiga uang dengan Messi. Sepanjang kariernya, mulai dari Sporting Lisbon, Manchester United, hingga Madrid, juga belum pernah melesakkan gol ke gawang Barcelona. Meski tidak bersifat mutlak, bisa disimpulkan bahwa Messi sering kesulitan melawan timnya Mourinho dan Ronaldo kerap kewalahan menembus barisan pertahanan Barcelona.
Catatan itu sepertinya tidak akan berubah di laga ini. Baik Josep Guardiola ataupun Mourinho pasti sudah menyiapkan resep khusus untuk kembali memandulkan kedua pemain terbaik dunia tersebut.
Tentunya, bukan dengan cara kuno seperti menempel ketat Messi atau Ronaldo. Sebab, meminjam pernyataan pelatih asal Portugal, Jesualdo Ferreira, hampir mustahil untuk menghentikan pergerakan pemain sehebat Messi dan Ronaldo. “Catatan beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa tidak ada formula yang bisa menghentikan pemain seperti mereka,” kata Ferreira seperti dilansir Sport.es.
Hanya ada satu cara untuk mengebiri permainan kedua pemain yang pernah menyabet penghargaan Pemain Terbaik FIFA itu. Suplai bola kepada keduanya harus dihentikan. Seperti diketahui, selama ini Messi sering dimanjakan dengan aliran bola yang berporos pada playmaker Xavi Hernandez. Sementara itu, meski tidak sama persis, Ronaldo juga sering mendapat suplai bola berpresisi tinggi dari Xabi Alonso.
Karena itulah, sangat diyakini bahwa pemenang dari El Clasico kali ini adalah tim yang bisa menguasai lini tengah. Barcelona harus bisa mematikan pergerakan Xavi, sementara Madrid mesti bisa mengunci aliran bola Alonso.
Peran krusial itu akan dibebankan pada dua gelandang bertahan masing-masing tim. Barcelona akan mengandalkan Sergio Busquets atau Seydou Keita, sedangkan Madrid berharap banyak kepada Sami Khedira.
FAKTOR TEROR
Mourinho memperkirakan timnya akan mendapat teror di laga El Clasico ini. “Publik Camp Nou tidak akan pernah memaafkanku karena telah menggagalkan ambisi mereka memenangi trofi Liga Champions di Bernabeu (musim lalu, Red),” kata Mou. Maklum, ujar Mou, para pendukung Barcelona masih sakit hati atas tersingkirnya tim pujaan mereka oleh Inter Milan di Liga Champions pada musim lalu.
Bukan hanya karena tersingkir dari Liga Champions saja yang membuat pendukung La Blaugrana sakit hati. Sikap dan bahasa tubuh Mou yang seolah mengejek para pendukung Barcelona usai laga La Blaugrana vs La Beneamata di Camp Nou juga menerbitkan dendam tak terkira.
Karena itulah, hampir pasti bakal ada teror mental yang dilakukan pendukung Barcelona kepada Mou dan timnya di laga ini. “Cristiano Ronaldo (dan pemain Madrid lainnya) akan menerima umpatan dan makian kasar dari sekitar 100 ribu orang yang memenuhi Camp Nou,” kata mantan pemain Barcelona asal Bulgaria, Hristo Stoichkov.
Faktor teror mental tersebut bisa jadi akan menjadi faktor x penentu kemenangan di laga penuh gengsi ini. “Di bawah arahan Jose Mourinho, Madrid telah berubah menjadi tim yang sangat kuat. Namun, Barcelona lebih diuntungkan karena pertandingan digelar di Camp Nou. Bermain di kandang sendiri membuat Barcelona lebih kuat dari biasanya,” lanjut Stoichkov.
Benarkah Camp Nou sering memberikan tuahnya untuk Barcelona di El Clasico ?
Fakta berbicara, hingga saat ini Barcelona telah melakoni duel El Clasico di Liga BBVA sebanyak 80 kali di Camp Nou. Hasilnya adalah sebanyak 46 kemenangan berpihak kepada mereka. Sementara Madrid hanya bisa mencuri 18 kemenangan dan 16 lainnya berakhir seri.
Jika dirata-rata, setiap bertanding di Camp Nou, Barcelona memenangi 57,5 persen laga. Sebaliknya bagi Los Merengues. Catatan mereka menang di kandang Barcelona hanya 22,5 persen dari total laga.
Tradisi di Camp Nou sepertinya benar-benar memihak Barcelona. Namun, jangan lupakan pula bahwa di dunia ini pasti selalu ada pengecualian. Dan, Mou sebagai arstitek Madrid pasti berusaha keras menjadi sosok istimewa tersebut.
Saya menjagokan Barcelona dalam pertandingan ini, dan akan menang dengan score 3-1
PREDIKSI LINE-UP
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 2-Alves, 5-Puyol, 3-Pique, 22-Abidal/ 19-Maxwell; 6-Xavi, 16-Sergio, 8-Iniesta; 10-Messi, 7-Villa, 17-Pedro
Absen: -
Pelatih: Josep Guardiola
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 2-Alves, 5-Puyol, 3-Pique, 22-Abidal/ 19-Maxwell; 6-Xavi, 16-Sergio, 8-Iniesta; 10-Messi, 7-Villa, 17-Pedro
Absen: -
Pelatih: Josep Guardiola
Real Madrid (4-2-3-1): 1-Casillas; 4-Ramos, 2-Carvalho, 3-Pepe, 12-Marcelo; 14-Xabi Alonso, 24-Khedira; 22-Di Maria, 23-Ozil, 7-Ronaldo; 20-Higuain
Absen: 8-Kaka (cedera)
Pelatih: Jose Mourinho
Absen: 8-Kaka (cedera)
Pelatih: Jose Mourinho
Lima Pertemuan Terakhir
10/04/10 Madrid-Barcelona 0-2 Liga BBVA
29/11/09 Barcelona-Madrid 1-0 Liga BBVA
02/05/09 Madrid-Barcelona 2-6 Liga BBVA
13/12/08 Barcelona-Madrid 2-0 Liga BBVA
07/05/08 Madrid-Barcelona 4-1 Liga BBVA
10/04/10 Madrid-Barcelona 0-2 Liga BBVA
29/11/09 Barcelona-Madrid 1-0 Liga BBVA
02/05/09 Madrid-Barcelona 2-6 Liga BBVA
13/12/08 Barcelona-Madrid 2-0 Liga BBVA
07/05/08 Madrid-Barcelona 4-1 Liga BBVA
BURSA TARUHAN
Betbrain 1 (2,10) X (3,80) 2 (3,74)
Bet and Win 1 (2,05) X (3,70) 2 (3,10)
SOCCER 1 (34%) X (34%) 2 (32%)
Betbrain 1 (2,10) X (3,80) 2 (3,74)
Bet and Win 1 (2,05) X (3,70) 2 (3,10)
SOCCER 1 (34%) X (34%) 2 (32%)
No comments:
Post a Comment