"Kami menggagas Alam Bali TV menjadi televisi yang peduli terhadap lingkungan secara menyeluruh, khususnya lingkungan alam di Pulau Dewata," kata Direktur Program Alam Bali TV I Gede Joni Suhartawan di Denpasar, Selasa.
Dia mengatakan, gagasan tersebut berawal dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan yang saat ini semakin rusak, padahal manusia tidak dapat hidup maksimal tanpa lingkungan yang kondusif.
"Kami berharap dengan tayangan-tayangan yang akan disajikan, masyarakat terdorong untuk lebih peduli terhadap upaya pelestaraian lingkungan," ujarnya.
Dijelaskan, sebelum melakukan siaran resmi, pihaknya melakukan siaran percobaan selama tiga bulan. Siaran percobaan itu dilaksanakan dari bulan September sampai November.
"Saat masa uji coba tersebut kami melakukan siaran selama empat jam dari pukul 18.00 sampai 21.00 Wita," ujarnya.
Setelah dirasa masa uji coba berjalan cukup baik, ucapnya, maka dilaksanakan peluncuran Alam Bali TV yang ditandai dengan siara resmi.
Dikatakan, guna menunjang aktivitas dan lebih membuat permasalahan lingkungan segera teratasi, pihaknya menjalin kerja sama dengan pemerintah dan LSM-LSM yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan, sehingga program-program yang ditayangkan benar-benar menjadi perhatian bersama.
Menurut Joni, dijadwalkan pelaksanaan siaran resmi akan berlangsung selama 12 jam setiap harinya. "Lamanya siaran, kami rencanakan selama 12 jam per hari dengan menyuguhkan berbagai program yang menarik," katanya.
Program yang disuguhkan pihaknya itu, ucapnya, diprediksi akan mendapatkan tempat di masyarakat Pulau Dewata meskipun fokus siarannya adalah bertemakan lingkungan.
"Kami optimis Alam Bali TV akan mendapat tempat di hati permisa Bali, karena program yang disuguhkan tidak kalah menariknya," ujarnya.
Kehadiran Alam Bali TV menambah lagi semarak stasiun televisi swasta lokal yang ada di Pulau Dewata. Saat ini ada beberapa stasiun televisi swasta lokal yang sudah mengudara, antara lain Bali TV dan Dewata TV.
No comments:
Post a Comment