Handphone Nokia E7 adalah Salah satu keluarga baru dari Symbian ^ 3 jenis Communicator, dengan menggunakan layar touchscreen MOLED seluas 4 inci dengan resolusi 640-360, keyboard slideout di bagian depan dan sebuah imager 8 megapiksel mampu 720p video pada belakang sungguh membuat e7 sangat manis dipandang mata. Selengkapnya mengenai Spesifikasi Nokia E7 berikut ini :
- 4-inch polarized AMOLED capacitive touchscreen display
- 640 x 360 resolution
- WCDMA 850/900/1700/1900/2100 support
- GSM/EDGE 850/900/1800/1900 support
- Full QWERTY keyboard
- 350MB of internal memory, 16GB mass memory
- 256MB RAM & 1024MB ROM
- 8-megapixel camera with HD video recording and dual LED flash
- Wi-Fi b / g / n
- Bluetooth 3.0
- GPS, AGPS with free Ovi Maps forever
- Micro-USB 2.0 connectivity
- 3.5mm headset jack
- 1200 mAh battery
- HDMI connectivity
- Symbian^3
- social networking integration
- Ovi Store apps support
- 640 x 360 resolution
- WCDMA 850/900/1700/1900/2100 support
- GSM/EDGE 850/900/1800/1900 support
- Full QWERTY keyboard
- 350MB of internal memory, 16GB mass memory
- 256MB RAM & 1024MB ROM
- 8-megapixel camera with HD video recording and dual LED flash
- Wi-Fi b / g / n
- Bluetooth 3.0
- GPS, AGPS with free Ovi Maps forever
- Micro-USB 2.0 connectivity
- 3.5mm headset jack
- 1200 mAh battery
- HDMI connectivity
- Symbian^3
- social networking integration
- Ovi Store apps support
Adapun masalah berapa Harga Nokia E7 nantinya adalah berkisar sekitar US$ 637 atau Rp 5,7 juta, Untuk pilihan warna yaitu abu-abu, silver, hijau, biru dan oranye. Bagaimana apakah ada yang tertarik untuk mencoba memilikinya, jika ia silakan untuk sabar menanti kedatangan e7 di Indonesia.
E7 mencoba konsep dari ponsel Communicator terdahulunya, yang memang ditujukan sebagai ponsel bisnis. Nokia Indonesia menyebutnya sebagai ultimate bussines phone karena mereka mengklaim ponsel ini bukan sekedar ponsel bisnis biasa.
Dilihat dari sisi desainnya, pengguna mungkin akan terkecoh dengan tampilannya yang sangat mirip dengan N8. Bergaya sediki 'robotic' jika disandingkan antara N8 dengan E7 mungkin tidak akan menemukan perbedaan sama sekali. Perbedaanya akan terlihat ketika papan ketik qwerty dibuka. Ini membuktikan qwerty masih lekat dalam seri Communicator.
Sebutan evolusi Communicator dari pendahulunya ketika pada layar yang mengusung ukuran 4 inci tertanam teknologi layar sentuh. Ya, sedikit banyak ponsel ini mengadopsi seri N97 dan N97 mini.
Dahulu push email dan pull email mungkin masih menjadi bahan 'jualan' utama ponsel bisnis, namun kalau E7 mengandalkan layanan itu saja, jelas ponsel cerdas ini tidak akan tergerus. Beruntung Nokia yang telah menanamkan aplikasi bisnis lainnya yang cukup membantu.
Dilihat dari sisi desainnya, pengguna mungkin akan terkecoh dengan tampilannya yang sangat mirip dengan N8. Bergaya sediki 'robotic' jika disandingkan antara N8 dengan E7 mungkin tidak akan menemukan perbedaan sama sekali. Perbedaanya akan terlihat ketika papan ketik qwerty dibuka. Ini membuktikan qwerty masih lekat dalam seri Communicator.
Sebutan evolusi Communicator dari pendahulunya ketika pada layar yang mengusung ukuran 4 inci tertanam teknologi layar sentuh. Ya, sedikit banyak ponsel ini mengadopsi seri N97 dan N97 mini.
Dahulu push email dan pull email mungkin masih menjadi bahan 'jualan' utama ponsel bisnis, namun kalau E7 mengandalkan layanan itu saja, jelas ponsel cerdas ini tidak akan tergerus. Beruntung Nokia yang telah menanamkan aplikasi bisnis lainnya yang cukup membantu.
Apakah produk ini akan sukses di pasar seperti serie handphone Nokia serie E sebelumnya ?
No comments:
Post a Comment