Binatang pemakan daging busuk dan bangkai itu menghuni sejumlah di pinggiran pantai Ancol, Jakarta Utara. Binatang mirip itu mirip kecoa kecil berukuran panjang 0.75 - 1,5 sentimeter, yang biasa disebut Nelayan dengan Kutu Air. Kata nelayan di sana hampir tiap bulan ribuan ikan mati.
"Wahana Lingkungan Hidup Indonesia", memperkirakan monster air itu merupakan binatang yang berubah wujud karena tercemar limbah bahan berbahaya dan beracun. Monster itu bisa saja kiasan yaitu tercemar limbah B3. Sama saja kayak manusia yang kelebihan zat. Kemungkinan juga monster air tersebut binatang pemakan bangkai yang berubah wujud karena buruknya kualitas lingkungan di Pantai Ancol.
PT Pembangunan Jaya Ancol melalui Dirutnya Budi Karya Sumadi "Membenarkan adanya Monster kecil bernama kutu air di Pesisira Pantai Ancol". Dalam Pernyataannya disampaikan pihak Pengelola telah menemukan daerah terbanyak "kutu air" adalah pesisir danau Putri Duyung.
Kabar monster di Ancol beredar di internet. Kabar ini muncul di YouTube dengan judul Waspada Ancol Ada Monster Air. Di video itu terlihat sang monster memakan ikan segar yang dilemparkan ke dalam air hingga cuma tinggal tulang.
Yang terpenting saat ini adalah Keterbukaan dan Kejujuran atas " sejauh mana bahaya yang dapat ditimbulkan oleh "Monster Air/Kutu Air" bagi Lingkungan dan Keselamatan para pengunjung Pantai Ancol, dari seluruh pihak yang terkait.
Penyelamatan Lingkungan dan segala dampaknya serta Perlindungan maksimal kepada Manusia yang harus dikedepankan, terlepas dari pengaruh apa yang akan di dapatkan oleh pihak pengelola Pantai Ancol, "semakin banyak orang yang datang kesana untuk melihat dan menyaksikan monster air ini atau orang malah ketakutan dan tidak mau datang ke sana".
No comments:
Post a Comment