Wednesday, May 20, 2009

Minyak Mentah Berkisar USD 60/barrel

Harga minyak mentah di bursa utama dunia terus menunjukkan kenaikan seiring dengan kinerja yang bagus di bursa saham Wall Street, New York. Harga bahkan sempat melampaui level US$60. Rupanya investor juga antusias dengan perkembangan di Wall Street sambil menunggu laporan terkini mengenai persediaan minyak di AS, yang kemungkinan menurun.

Laman stasiun televisi Di bursa New York, Selasa siang waktu setempat (Rabu dini hari WIB), harga untuk pasokan Juni naik 62 sen (hampir 1,1 persen) menjadi sebesar US$59,65/barel. Bahkan di sesi pagi, harga sempat berada di level US$60,48/barel.

Jelang berakhirnya kontrak untuk bulan Juni, harga memang bergejolak. Bahkan untuk kontrak di bulan Juli, yang mulai aktif diperdagangan Rabu waktu setempat, harga minyak menembus hingga US$60,06.

Pekan lalu, harga minyak juga menyentuh level US$60/barel, namun tidak sampai berada di titik US$60,48/barel - yang merupakan level tertinggi sejak awal November 2008.

Naiknya harga minyak disebabkan pengaruh dari membaiknya kondisi di bursa saham Wall Street. Selain itu, muncul indikasi bahwa tingkat persediaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) pada pekan lalu kemungkinan turun. Laporan resmi akan diungkapkan pemerintah AS Rabu waktu setempat.

Menurut proyeksi lembaga analis energi, Platts, pasokan minyak mentah turun 1,5 juta barel, begitu pula dengan stok BBM yang kemungkinan juga turun 1,7 juta barel.

sumber: vivanews.com

No comments:

Post a Comment

 

FREE HOT VIDEO 1 | HOT GIRL GALERRY 1

FREE HOT VIDEO 2 | HOT GIRL GALERRY 2

FREE HOT VIDEO 3 | HOT GIRL GALERRY 3

FREE HOT VIDEO 4 | HOT GIRL GALERRY 4

FREE HOT VIDEO 5 | HOT GIRL GALERRY 5

FREE HOT VIDEO 6 | HOT GIRL GALERRY 6

FREE HOT VIDEO 7 | HOT GIRL GALERRY 7

FREE HOT VIDEO 8 | HOT GIRL GALERRY 8

FREE HOT VIDEO 9 | HOT GIRL GALERRY 9

FREE HOT VIDEO 10|HOT GIRL GALERRY 10

FREE HOT VIDEO 11|HOT GIRL GALERRY 11