Mandala Airlines mengumumkan penghentian operasi maskapai penerbangannya, Rabu (12/1). Keputusan ini diambil manajemen untuk merestrukturisasi keuangan perusahaan.
Direktur Mandala Diono Nurjadin di Jakarta, Rabu (12/1), mengatakan, "Banyak masalah di operasi. Ini langkah yang paling baik untuk semua. Penghentian sementara ini untuk mempercepat restrukturisasi, agar minat investor tetap terjaga. Karena sudah ada beberapa (investor)."
Biaya operasional yang terlalu besar dan tidak menemui BEP (break event point) menjadi alasan manajemen untuk melakukan penghentian sementara ini. Mandala Airlines sendiri akan berhenti beroperasi hingga mengajukan PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) ke pengadilan niaga.
Mengenai pengembalian tiket, pihak maskapai bentukan Kostrad yang sudah beroperasi selama 40 tahun ini, Diono mengatakan, "Kami akan melakukan sesuai peraturan perusahaan dan kami akan melakukan yang terbaik."
Hal ini merupakan buntut pengajuan Mandala untuk menurunkan seluruh jenis layanan dari kelas medium ke medium ke minimum (no frill) sejak 14 Juli 2010. Sejak itu, Mandala mulai menjalankan bisnis penerbangan murah.
No comments:
Post a Comment