Sebuah investigasi terbaru soal kasus kematian Pemimpin Palestina Yasser Arafat, mengungkapkan bahwa dia telah diracun dengan talium dalam dosis yang mematikan pada makanan atau minumannya. Demikian Radio Iran Irib memberitakan.
Mantan Penasehat Khusus Arafat, Bassam Abu Shareef mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh ahli forensik Inggris mengungkapkan bahwa pemimpin Palestina itu telah diracun dengan talium, mengutip laporan Kantor Berita Iran, IRNA Selasa (11/1).
Abu Shareef mengatakan bahwa ia akan segera menyerahkan informasi terbaru ini kepada komite investigasi yang menangani pembunuhan Arafat.
Penasehat Arafat itu menuduh rezim Zionis Israel meracuni pemimpinnya melalui makanan atau air minum yang ia terima ketika dikepung di markasnya di Ramallah.
Arafat meninggal karena penyakit misterius di sebuah rumah sakit Perancis pada tanggal 11 November 2004.
No comments:
Post a Comment